HAH BANGKAI TIKUS??

Bangkai tikus?

 Mungkin sebagian besar yang terlintas di otak kalian adalah rasa jijik melihat bangkai tikus. Apa lagi tikus got yang gemuk, bulunya botak dibagian punggung, dan ekornya yang panjang berwarna coklat kehitaman nan dekil. Tapi apakah kalian tau populasi tikus di dunia semakin meningkat? Menurut sumber dari National Geographic menyatakan bahwa binatang-binatang pengerat ini berkembang dua kali lebih pesat dikarenakan kenaikan suhu bumi yang menyebabkan binatang pengerat ini bertumbuh dengan cepat. Bayangkan berapa banyak tikus-tikus yang hidup berdampingan dengan kita setiap harinya? Menjijikan sekali bukan? Apalagi kita sering kali menjumpai bangkai-bangkai tikus di jalanan entah itu mati diracun atau terlindas kendaraan yang sedang berlalu-lalang. Menjijikan sekali melihat  tikus-tikus yang hidup bersarang di got, pastinya banyak sekali kuman-kuman di badan tikus itu sendiri. Apa lagi jika tikus itu tertabrak kendaraan karena melaju dengan cepat, dimana saat tikus ingin menyebrang dan sayangnya kendaraan roda empat pun melesat dengan kecepatan tinggi dan menabrak tikus yang malang tersebut. Bentuk dari tikus yang terlindas tak karuan pastinya. Jika tikus itu terlindas di bagian kepala sudah dapat dipastikan tengkorak kepalanya pecah dan mengeluarkan isi yang ada di kepala tikus tersebut dengan darah merah yang segar bersamaan dengan otaknya si tikus yang berceceran di jalanan beda lagi jika yang tertabrak di bagian perut, tikus tikus gemuk yang kita jumpai ketika mejret dijalanan seperti bagian daging merah segar yang dijual dipasar-pasar. Isi perut tersebut menghiasi jalan raya, ususnya yang tercecer di jalanan dengan diwarnai warna merah darah mengundang lalat-lalat hijau menghinggapi seonggok daging segar tersebut. Bentuk tikusnya pun sudah tak karuan lagi bagian mukanya sudah tak berbentuk, kepalanya pecah yang mengharuskan isi otaknya terlihat, kedua bola mata yang sudah menyatu dengan jalan raya, bagian badan yang penyek seperti peyek teri yang tipis menguras semua organ-organ tikus di dalamnya dan yang tersisa hanya nampak kedua gigi putih si tikus dari kerangka kepalanya. Tak hanya sekali dua kali bangkai-bangkai tikus tersebut dihantam roda kendaraan yang lewat tetapi ribuan kali. Bangkai-bangkai tikus yang sudah lama mati lama kelamaan mengering dan menyatu dengan aspal tanpa berbentuk lagi. Namun disisi lain jika dilihat dari segi kesehatan kondisi bangkai tikus tersebut mungkin bisa  menyebarkan penyakit lebih cepat dari biasanya karena tikus yang terlindas tersebut memiliki bakteri, dan bakterinya menyatu dengan udara yang setiap harinya kita hirup bebas. Maka dari itu untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi jika sedang berkendara di jalanan disarankan untuk menggunakan masker agar udara yang dihirup ketika sedang berkendara bisa mencegah bakteri tersebut terjangkit di tubuh kita


Komentar

Postingan Populer